Menurut saya
pemuda sekarang terbagi menjadi dua karakter yaitu karakter positif dan
karakter negative
Karakter
negatif : Pemuda zaman sekarang gampang
terbawa arus budaya barat,terlihat dari segi bahasa,segi makanan dan gaya
berpakaian.
Karakter
positif : Dari perkembangan teknologi sekarang pemuda sekarang bisa melakukan
hal positif dengan kemajuan teknologi sekarang.
Karakter negatif
a.Dari segi bahasa
Pemuda zaman
sekarang lebih suka menggunakan bahasa asing di banding bahasa
Indonesia,mungkin itu semua bisa di lihat pada saat saat penerimaan lamaran
kerja yang sebagian besar menggunakan bahasa asing di banding bahasa
Indonesia,hal itu yang mendorong pemuda Indonesia yang mau tak mau harus
mempelajari bahasa asing.yang cepat atau lambat akan mempengaruhi bahasa
Indonesia itu sendiri,bahasa asing pun sekarang yang sedikit demi sedikit kita
dengar pada saat bercakap-cakap antar anak muda,contonya sorry,thank you,I love
you dll.mungkin sekarang sedikit banyak bahasa asing telah menggeser bahasa
inbdonesia itu sendiri,jangan sampai hal ini berkelanjutan dan menggeser
seluruh bahasa indonesias.kita sebagai pemuda wajib mencintai bahasa kita
sendiri tempat di mana kita di lahirkan.tak ada salahnya kita belajar bahasa
asing namun kita juga jangan sampai melupakan bahasa Indonesia itu sendiri,itu
sebabnya bahasa Indonesia tetap di pelajari dari bangku sekolah dasar hingga
perguruan tinggi.
b.Dari segi makanan
Hilangnya rasa cinta
terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc
Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya
rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa
nasionalisme pemuda kita terhadap bangsa
Indonesia.Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas
diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya
barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.Munculnya sikap
individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku sesama pemuda.
Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan
bangsa.
c.Dari segi berpakaian
Sekarang kita bisa melihat sendiri bagai mana pemuda zaman
sekarang berpakaian.sangat tidak kontras dengan budaya Indonesia yang sebagaian
besar beragama muslim,ini di pengaruhi oleh budaya asing yang masuk ke
Indonesia,dan acara acara televisi,secara tidak langsung anak muda meniru
seseorang idolanya atau seseorang yang iya sukai,cara berpakaian anak muda
jaman sekarang sangatlah tidak pantas karna kita sebagai bangsa timur,tak
sewajarnya berpakaian seperti itu,Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja
kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka
menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang
seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas- jelas
tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat
beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara
menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa
dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa.
apalagi Negara kita
menjadi salah satu Negara muslin terbesar di dunia,kita sebagai pemuda boleh
saja berpakaian mengikuti trend zaman,tapi kita juga harus sadar di mana kita
berpakaian dan di Negara mana kita tinggal.
Pengaruh- pengaruh di atas memang tidak secara langsung
berpengaruh terhadap nasionalisme. Akan tetapi secara keseluruhan dapat menimbulkan
rasa nasionalisme terhadap bangsa menjadi berkurang atau hilang. Sebab
globalisasi mampu membuka cakrawala masyarakat secara global. Apa yang di luar
negeri dianggap baik memberi aspirasi kepada pemuda kita untuk diterapkan di
negara kita. Jika terjadi maka akan menimbulkan dilematis.
Karakter positif
Namun tak semua remaja di Indonesia ini bersikap seperti
itu,Teknologi internet merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa
batas dan dapat diakses oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak muda internet sudah
menjadi santapan mereka sehari- hari. Jika digunakan secara semestinya tentu
kita memperoleh manfaat yang berguna.dengan adanya informasi yang tanpa batas
ini remaja yang bersikap ingin maju pasti memanfaatkan media internet untuk
berkreasi contoh: mengetahui semua hal yang belum di ketahui,untuk membuat
robot dan mesin-mesin terbaru yang sangat berguna untuk semua orang.
Berdasarkan analisa dan uraian di atas pengaruh negatif
globalisasi lebih banyak daripada pengaruh positifnya. Oleh karena itu
diperlukan langkah untuk mengantisipasi pengaruh negatif globalisasi terhadap
nilai nasionalisme.
Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal
semangat mencintai produk dalam negeri, Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai
Pancasila dengan sebaik- baiknya,Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama
dengan sebaik- baiknya,Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang
politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.
Dengan adanya langkah- langkah antisipasi tersebut
diharapkan mampu menangkis pengaruh globalisasi yang dapat mengubah nilai
nasionalisme terhadap bangsa. Sehingga kita tidak akan kehilangan kepribadian
bangsa.
Referensi
http://www.gudangmateri.com/2010/04/masyarakat-desa-dan-masyarakat-kota.html
Ahmadi, Abu, Drs. 2003. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Rineke Cipta.
Kosim, H, E. 1996. Bandung: Sekolah Tinggi Bahasa Asing Yapari
Marwanto, 12 November 2006. Jangan bunuh desa kami. Jakarta:Kompas
_______, 1994. Sosiologi 3 SMU. Jakarta: Yudistira
http://www.gudangmateri.com/2010/04/masyarakat-desa-dan-masyarakat-kota.html
Ahmadi, Abu, Drs. 2003. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Rineke Cipta.
Kosim, H, E. 1996. Bandung: Sekolah Tinggi Bahasa Asing Yapari
Marwanto, 12 November 2006. Jangan bunuh desa kami. Jakarta:Kompas
_______, 1994. Sosiologi 3 SMU. Jakarta: Yudistira