Senin, 28 November 2011

kajian masalah tentang pemuda



Menurut saya pemuda sekarang terbagi menjadi dua karakter yaitu karakter positif dan karakter negative
Karakter negatif :  Pemuda zaman sekarang gampang terbawa arus budaya barat,terlihat dari segi bahasa,segi makanan dan gaya berpakaian.
Karakter positif : Dari perkembangan teknologi sekarang pemuda sekarang bisa melakukan hal positif dengan kemajuan teknologi sekarang.
Karakter negatif
a.Dari segi bahasa
Pemuda zaman sekarang lebih suka menggunakan bahasa asing di banding bahasa Indonesia,mungkin itu semua bisa di lihat pada saat saat penerimaan lamaran kerja yang sebagian besar menggunakan bahasa asing di banding bahasa Indonesia,hal itu yang mendorong pemuda Indonesia yang mau tak mau harus mempelajari bahasa asing.yang cepat atau lambat akan mempengaruhi bahasa Indonesia itu sendiri,bahasa asing pun sekarang yang sedikit demi sedikit kita dengar pada saat bercakap-cakap antar anak muda,contonya sorry,thank you,I love you dll.mungkin sekarang sedikit banyak bahasa asing telah menggeser bahasa inbdonesia itu sendiri,jangan sampai hal ini berkelanjutan dan menggeser seluruh bahasa indonesias.kita sebagai pemuda wajib mencintai bahasa kita sendiri tempat di mana kita di lahirkan.tak ada salahnya kita belajar bahasa asing namun kita juga jangan sampai melupakan bahasa Indonesia itu sendiri,itu sebabnya bahasa Indonesia tetap di pelajari dari bangku sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
b.Dari segi makanan
 Hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme pemuda  kita terhadap bangsa Indonesia.Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku sesama pemuda. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.
c.Dari segi berpakaian
Sekarang kita bisa melihat sendiri bagai mana pemuda zaman sekarang berpakaian.sangat tidak kontras dengan budaya Indonesia yang sebagaian besar beragama muslim,ini di pengaruhi oleh budaya asing yang masuk ke Indonesia,dan acara acara televisi,secara tidak langsung anak muda meniru seseorang idolanya atau seseorang yang iya sukai,cara berpakaian anak muda jaman sekarang sangatlah tidak pantas karna kita sebagai bangsa timur,tak sewajarnya berpakaian seperti itu,Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa.
 apalagi Negara kita menjadi salah satu Negara muslin terbesar di dunia,kita sebagai pemuda boleh saja berpakaian mengikuti trend zaman,tapi kita juga harus sadar di mana kita berpakaian dan di Negara mana kita tinggal.
Pengaruh- pengaruh di atas memang tidak secara langsung berpengaruh terhadap nasionalisme. Akan tetapi secara keseluruhan dapat menimbulkan rasa nasionalisme terhadap bangsa menjadi berkurang atau hilang. Sebab globalisasi mampu membuka cakrawala masyarakat secara global. Apa yang di luar negeri dianggap baik memberi aspirasi kepada pemuda kita untuk diterapkan di negara kita. Jika terjadi maka akan menimbulkan dilematis.


Karakter positif
Namun tak semua remaja di Indonesia ini bersikap seperti itu,Teknologi internet merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat diakses oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak muda internet sudah menjadi santapan mereka sehari- hari. Jika digunakan secara semestinya tentu kita memperoleh manfaat yang berguna.dengan adanya informasi yang tanpa batas ini remaja yang bersikap ingin maju pasti memanfaatkan media internet untuk berkreasi contoh: mengetahui semua hal yang belum di ketahui,untuk membuat robot dan mesin-mesin terbaru yang sangat berguna untuk semua orang.
Berdasarkan analisa dan uraian di atas pengaruh negatif globalisasi lebih banyak daripada pengaruh positifnya. Oleh karena itu diperlukan langkah untuk mengantisipasi pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai nasionalisme.
Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri, Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya,Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya,Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.
Dengan adanya langkah- langkah antisipasi tersebut diharapkan mampu menangkis pengaruh globalisasi yang dapat mengubah nilai nasionalisme terhadap bangsa. Sehingga kita tidak akan kehilangan kepribadian bangsa.

Referensi
http://www.gudangmateri.com/2010/04/masyarakat-desa-dan-masyarakat-kota.html
Ahmadi, Abu, Drs. 2003. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Rineke Cipta.
Kosim, H, E. 1996. Bandung: Sekolah Tinggi Bahasa Asing Yapari
Marwanto, 12 November 2006. Jangan bunuh desa kami. Jakarta:Kompas
_______, 1994. Sosiologi 3 SMU. Jakarta: Yudistira



















Bottom of Form

Tidak ada komentar:

Posting Komentar